B. Hubungan
manusia dengan lingkungan
Manusia bertempat tinggal
dilingkungannya untuk beradaptasi dengan
apa yang ada disekitarnya. Berawal dari hal –hal kecil yaitu lingkungan
keluarga. Di dalam keluarga, semua anggota keluarga saling berhubungan dan
berinteraksi. Baik melalui bertemu muka dan berbicara satu dengan yang lainnya.
Coba saja kita bayangkan jika dalam keluarga tidak ada interaksi dan komunikasi
yang baik. Pasti rasanya seperti
ditempat yang tidak ada kehidupan sama sekali. Apalagi jika kita sedang
menghadapi masalah tetapi kita tidak mempunyai hubungan yang baik dengan
anggota keluarga. Lalu dengan siapa kita bisa berbagi, meminta bantuan untuk sedikit meringankan beban masalah kita.
Oleh karena itu hubungan yang baik dalam keluarga sangat penting.
Manusia juga mempunyai dunia kedua
selain keluarganya, yaitu lingkungan sekitarnnya. Lingkungan itu bisa dari
hubungan antara sesama manusia maupun hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
Manusia dalam lingkungan hidupnya tidak terlepas dari pergaulan dengan
sesamanya. Pandangan untuk bergaul dengan sesama manusia dalam masyarakat
merupakan dasar kehidupan yang indah dipandang. Tetapi pada keadaannya dizaman
sekarang banyak terdapat diskriminasi
sosial. Dalam kenyataannya perbedaan status sosial dan ekonomi membuat
kesenjangan yang berjarak sangat jauh antara manusia yang bersetatus sosial
“banyak uang” dan berstatus sosial
“miskin”. Perbedaan status sosial dan ekonomi tersebut membuat masyarakat yang
bersetatus kurang ekonominya dikesampingkan dalam berbagai kegiatan dan peristiwa disekitar
kita. Contohnya diruma sakit, dikarenakan kurang biaya seseorang yang sakit
parah harus dipulangkan, padahal kenyataannya kesehatannya memang benar – benar
terganggu dan butuh perawatan. Bahkan
terkadang kita juga melihat antara manusia satu dengan yang lainnya sudah tidak
ada rasa peduli dan menghargai. Orang semakin egois memikirkan kepentingan dan
kebutuhannya sendiri tanpa peduli orang lain. Bahkan mereka sampai hati
melakukan hal – hal menyalahi aturan demi kepentingannya. Namun dibalik ketidak
pedulian beberapa orang tersebut, kita juga masih bisa melihat orang – orang
yang masih peduli. Misalnya saja ketika ada orang yang butuh biaya untuk
operasi, beberapa orang bergabung untuk mengumpulkan biaya untuk membantunya.
Hubungan yang lain yaitu manusia
degan alam sekitar baik dengan hewan dan tumbuhan serta tempat tinggalnya.
Zaman dahulu orang desa berfikir jika alam itu mempunyai kekuatan gaib. Padaha
kenyataannya alam merupakan ciptaan tuhan seperti manusia, tetapi tanpa
kesadaran seperti yang dimiliki manusia. Manusia dan alam adalah dua hal yang
tidak bisa dipisahkan. Jika kita hidup tanpa alam semesta, lantas dimana kita
akan hidup. Kita bertempat tinggal diatas tanah yang merupakan bagian dari alam.
Kita juga memenuhi kebutuhan dari alam lewat makanan yang kita dapat dari alam.
Alam menyediakan apa yang kita butuhkan dan kita juga harus merawat alam itu
sendiri.
Jika kita menyadari keadaan manusia
dan lingkungannya, maka kita juga akan menyadari jika semua mahluk itu saling
berhubungan. Hubungan antara makhluk hidup satu dengan yang lainnya menimbulkan
efek, baik efek positif yang saling menguntungkan ataupun efek negatif yang
merugikan. Hubungan erat yang khas antara dua jenis makhluk hidup yang hidup
bersama disebut simbiosis. Jenis simbiosis itu sendiri terdiri dari:
1. Simbiosis
mutualisme adalah hubungan antara dua mahkluk hidup yang menguntungkan kedua
belah pihak.
2. Simbiosis comensalisme adalah hubungan antara
dua mahkluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, tetapi pihak ang lainnya
tidak dirugikan.
3. Simbiosis
parasitisme adalah hubungan antara dua mahkluk hidup yang menguntungkan satu
pihak, tetapi merugikan pihak lainnya.
C. Tangung Jawab manusia terhadap
lingkungannya
Manusia memiliki peran
penting ketika diciptakan di bumi ini.Manusia di ciptakan sebagai pemimpin
untuk menjaga dan melestarikan
unsur-unsur yang ada di muka bumi
ini.Manusia harus bertanggung jawab terhadap Tuhan akhirnya nanti. Selain itu hendaknya manusia memiliki akal
pikiran yang sehat dan egois untuk memikirkan kesejahteraan anak cucunya kelak.
Mereka bukan hanya memikirkan diri sendiri seperti kebanyakan manusia
belakangan ini yang sama sekali tidak d
Kita perlu memahami hubungan
mula-mula antara manusia degan alam. Allah menjadi manusia menurut gambar dan
rupa Allah kemudian memberi kuasa atas seluruh bumi,termasuk semua binatang
yang telah diciptakan-Nya.Atas seluruh bumi.Allah juga meminta keturunan
manusia untuk memelihara seluruh
bumi.Allah tidak pernah melepaskan mereka dari tanggungjawb ini.Kita harus
memelihara dunia yang Tuhan berikan kepada kita.
Lingkungan merupakan hal yang tidak dapat dari dalam diri manusia
dalam hal bersosialisasi karena manusia merupakan makhluk sosial yang
diciptakan untuk saling berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.Jika
berbicara tentang tanggung jawab merupakan aktualisasi dan perwujudkan dari sikap sadar
manusia,selain itu merupakan sifat terpuji mendasar dalam diri manusia.Namun
sikap tanggungjawab setiap manusia satu ke manusia lain berbeda.Oleh karena
itu,betapa pentingnya tanggungjawab dari diri seseorang untuk di terapkan
kedalam dirinya sendiri dan lingkungannya.Contoh tanggungjawab manusia yaitu:
a)Tanggungjawab terhadap dirinya sendiri
Manusia diciptakan olehTuhan mengalami periode
lahir,hidup dan mati.Agar manusia dalam
keluarhidupnya mempunyai harga diri sebagai pengisi fase kehidupannya
itu,maka manusia tersebut atas namanya sendiri dibebani tanggungjawab.Sebab
jika tidak ada tanggungjawab terhadap dirinya sendiri maka tindakannya tidak
terkontrol lagi.Intinya dari masing-masing individu di tuntun adanya tanggungjawab
untuk melangsungkan hidupnya di dunia sebagai makhluk.Seperti mengatur dirinya
sendiri dalam hal emosi dan kejiwaan beserta pengontrolan diri dari berbagai
masalah yang mungkin dihadapannya
b)tanggungjawab
terhadap or ang tua dan keluarga.
Orang tua merupakan perantara Allah untuk memelihara
anaknya.Oleh karena itu pengabdian manusia terhadap orang tua merupakan bagian
dari tanggungjawab yang harus di laksanakan.Contohnya: Ketika orang tua sudah
lanjut usia,maka sebagaai anak harus mau menjaga dan merawat orang
tuanya.Tanggungjawab lainnya berupa sikap kita sebagai anggota keluarga untuk
menjaga nama baik keluarga satu anggota keluarga lainnya.
c)Tanggungjawab terhadap masyarakat Pada hakikatnya manusia tidak dapat hidup
tanpa bantuan orang lain,sesuai kedudukannya sebai makhluk sosial.Dikarenakan
membutuhkan manusia lain,maka ia harus membina komunikasi dan interaksi dengan
orang lain.Sehingga di sini manusia
merupakan anggota masyarakat yang mempunyai tanggungjawab seperti
anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan kehidupannya.Oleh karena
itu setiap tindakan dan tingkahlaku harus dapat dipertanggungjawabkan terhadap
masyarakat.
d)Tanggungjawab terhadap bangsa dan negara Suatu kenyataan lagi seperti setiap
manusia,setiap individu adalah warga negara suatu negara.Dalam
berfikir,berbuat,bertindak dan bertingkah laku manusia terkait oleh norma dan
aturan yang dibuat oleh negara.Manusia tidak bisa berbuat semaunya sendiri.Jika
perbuatan yang dilakukan manusia itu salah,maka ia harus mempertanggungjawabkan
perbuatannya terhadap negara.
e)Tanggungjawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi bukan
sembarangan tetapi untuk mengisi kehidupannya.Manusia bertanggungjawab langsung
kepada Tuhan.Dengan demikian tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum
Tuhan yang dituangkan dalam kitab suci dalam berbagai macam agama. Pelangaran
dari hukum- hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun
manusia masih juga melakukan kesalahan, maka tuhan akan melakukan tindakan
kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah- perintah. Tuhan berarti manusiaa
meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap tuhan
sebagai penciptannya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya manusia perlu
melakukan pengorbanan.
f)
Tanggung jawab terhadap alam
manusia juga
mempunyai tanggung jawab terhadap alam sekitarnya. Coba saja kita fikirkan jika
kita hidup dari alam dan mendapat pemenuhan keperluan dari alam pula. Alam
memberikan semua yang kita butuhkan, dari kebutuhan tempat tinggal, makan,
minum dan kebutuhan tentang materi lainnya. Sudah seharusnya kita menghargai
apa yang ada dialam, tidak bersikap menghancurkan alam. Coba saja kita lihat
banyak bencana yang terjadi dikarenakan tindakan manusia. Sikap manusia yang
mengunakan apa yang ada dialam sebagai pemenuh kebutuhan secara berlebihan
tanpa menghiraukan efek negatif yang ditimbulkan. Seharusnnya manusia memakai
yang ada dialam dengan sikap tanggung jawab, memperhatikan populasi yang ada
dialam sebagai wujud tanggung jawabnya.
Kesimpulan
Manusia diciptakan oleh tuhan dengan tujuan yang
baik, bukan tujuan sembarangan. Ada hal yang harus dilakukan oleh manusia ketika
berada di muka bumi ini. Perilaku manusia harus sesuai dengan yang dikehendaki
tuhan, ada aturan ketika berperilaku sebaiknya manusia berperilaku baik agar
tidak merugikan yang lainnya, baik merugikan manusia dan merugikan alam
sekitarnya dan lingkungannya.
Manusia dan makhluk hidup lain juga
memiliki rasa saling membutuhkan satu antara lain. Manusia memiliki keinginan
untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Tetapi pelaksanaan pemenuhan itu dibantu
oleh lingkungannya. Rasa saling berkaitan antara manusia dan lingkungannya
tersebut dilakukan dalam jangka waktu berkesinambungan.
Manusia juga harus bertanggung jawab
terhadap tuhan dan lingkungannya. Bertanggung jawab terhadap tuhan berarti
manusia menghargai dirinya sebagai ciptaan tuhan dan sebagai tanda bersyukurnya
kepada tuhan. Bertanggung jawab atas lingkungannya meliputi bertanggung jawab
terhadap manusia lainnya dan alam serta yang ada didalamnya. Wujud pertanggung
jawaban itu bisa berupa sikap menghargai sesama manusia, sikap mentaati
peraturan dalam masyarakat dan bangsa, sikap memanfaatkan kekayaan alam dengan
baik dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar